TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA AGAN !!! SEMOGA BERMANFAAT UNTUK MENAMBAH LIBIDO DAN MENAIKKAN NAFSU SEKS AGAN.APABILA AGAN SETELAH MEMBACA TIDAK SANGE DIANJURKAN SEGERA KONSULTASI KE DOKTER SPESIALIS KELAMIN TERDEKAT...

Tuesday, September 26, 2017

CERITA JAMIN SANGE - TANTE NITA YANG HAUS SEKS

CERITA SEKS

CERITA JAMIN SANGE - TANTE NITA YANG HAUS SEKS.Suatu hari yang cerah pagi-pagi sekali sekitar pukul 8 pagi, kenapa ku sebut pagi karena biasanya aku bangun tidur sekitar jam 11 Siang. Makanya jam 8 pagi aku sebut masih pagi-pagi sekali. setelah menjalani rutinitas keseharianku di malam hari, maklum sebagai freelance profesional alias pengacara pengangguran banyak acara. Kalo malam aku banyak menghabiskan waktu.

“Bangun.. Bangun.. dah siang,, masih molor aja terus..” kata kakakku sambil mengoyak-mengoyak tubuhku dengan tergesa-gesa

“Apaan sih,, orang lagi enak-enak tidur di gangguin aja” kataku sembari kesal.
“Cepat bangun, aku mau nyuruh kamu ke rumah Tante Nita, udah jangan kuatir nanti aku kasih uang bensin ama uang rokok” Sahut kakakku.

CERITA SEX - CERITA 18+ - CERITA SEKS - CERITA SEKS BERGAMBAR - CERITA DEWASA - CERITA MESUM - CERITA JAMIN SANGE - Dalam batin,, wah surprise nih fulus.. fulus.. lumayan lagi bokek untuk membasahi dompetku yang kering kerontang ini He he he he…
Segera aku bergegas bangun dari ranjang yang kumel ini.

“Udah sana buruan mandi Lex, ga enak sama Tante Nita udah nungguin, karena kakak kemarin udah janji ma dia mau kasih uang setoran untuk bayar baju kakak, jam 8 pagi” Ucap kakakku untuk segera menyuruhku mandi.

“Oke” jawabku spontan, dalam hati berbisik kalau ada duitnya sih ga pake lama dah langsung aku kerjakan.

BACA JUGA!!! CERITA JAMIN SANGE - TANTE UMI TUKANG PIJIT++

Setelah selesai mandi dan berganti pakaian, aku segera keluar kamar. 

“Itu sarapan pagi, dimakan dulu” Kata kakakku sambil menunjuk meja makan, yang udah tersedia semangkok Soto hangat.
langsung saja aku sikat aja tuh soto yang udah menggiurkan, apalagi perut ini udah mulai berorkestra ria, karena lapar.

“Ini uang untuk bayar setoran baju kakak ke Tante Nita” Ucap kakakku sambil memberikan uang 50.000 kepadaku.


“Dan ini untuk beli bensin dan rokok kamu!” sembari memberikan uang 50.000 juga kepadaku.
“Wah tumben-tumbenan kasih duit sebanyak ini sama aku, baru cair ya, dapat jatah bulanan dari si Brotu” kataku sambil menggoda kakakku.

Yah begitulah nasib kakakku mujur banget dia, paras cantiknya cuma dikasihkan sama Brondong Tua alias suaminya yang notabene umurannya jauh lebih tua daripada kakakku, malahan seperti bapak dengan anaknya.. 

Kagak seperti suami-istri dah.. Sumpeh ajib benar… Memang cinta sekarang bisa di beli dengan uang.. Hufftt.

Setelah makan pagi aku segera mengendarai motorku langsung meluncur ke TKP, ke rumah Tante Nita yang imut-imut tapi montok seksi.
“Kak, aku berangkat dulu ya,” ucapku penuh semangat mengemban misi untuk membayar hutang kepada si Rentenir cantik.


“Ya hati-hati, ga usah ngebut naik motornya” Sahut Kakakku.

Setelah beberapa menit sampe juga aku ke TKP di rumah Tante Nita.
Langsung saja aku ketuk pintu rumah Tante Nita… Tok tok tok tok suara pintu berbahan kayu jati di rumah gedongan itu berbunyi.


Seketika muncul, cewek seksi membukakan pintu..
Terbelalak mata ini sampe tidak berkedip “Oh my god” pemandangan indah di pagi indah ini, sungguh anugerah yang menyehatkan mata yang masih belekan ini.


Tante 
Nita masih menggunakan baju tidur alias lingerie tipis berwarna merah muda yang seksi membukakan pintu rumahnya untukku.

“Ehhhhh,, Alex,, sini masuk rumah dulu, wah pasti kamu di suruh kakak kamu ya,, tumben-tumbenan kamu main ke rumah Tante Nita…” Ucap Tante Nita dengan nada centilnya..




Ga pake lama langsung aja aku masuk rumah Tante Nita dan duduk di Sofa empuknya sembari si Viktor (Vikiran kotor)  merusak pikiran ini dan menemani mata ini yang bosan berkedip melihat kemolekan tubuh Tante Nita.
“Bentar Lex,, Tante buatin teh hangat dulu ya” Tante Nita yang seksi itu menawarkan kehangatan teh di pagi ini.

Tiba-tiba terdengar gonggongan dari makhkluk buncit yang berirama noise.
“Mah… Papa mo berangkat kerja dulu ya..” Suara suami Tante
Nita.

Terpapar di depanku sebuah penampakan yang menjemukan, Mas Pur suami Tante Nita yang bertubuh buncit serta di poles lapangan golf dijidatnya lewat di depanku yang sedang duduk di sofa empuk.

“Oh Alex toh, mampir kesini pasti di suruh kakak kamu ya?,”Ucap mas Pur dengan nada ramah kepadaku.

“Ia ini mas, mau berangkat kerja ya?” Sapaku penuh malu-malu dan sungkan.


“Ia ini Lex, ya udah itu tehnya diminum ya jangan malu-malu” Kata mas Pur yang ditemani Tante 
Nita diantar keluar rumahnya untuk berangkat kerja.

Brrrmmm Brrmmmm suara mobil Jazz berwarna putih mengkilap menderung… Mas pur sembari mendapat kecupan kecil dari Tante Nita mengantar dia mengawali rutinitasnya hari ini.

“Papa berangkat dulu ma!” Kata mas Pur.
“Iya pa.. hati-hati di jalan ya!! Kata Tante 
Nita,, yang membuat ku merasa iri.

CERITA SEKS - CERITA SEKS BERGAMBAR - CERITA DEWASA - CERITA MESUM - CERITA JAMIN SANGE - CERITA SEX - CERITA 18+ - Dalam batin ini berkecamuk penuh dengan perasangka buruk. Emang jaman sekarang wajah tampan tidak bisa menjadi modal untuk mendapat permaisuri cantik.

Udah jamannya brotu.. brotu meraja lela mendapatkan wanita cantik dengan modal uangnya.. Bahkan pikiranku pesimis “Apakah aku harus menjadi brotu yang tajir dulu untuk mendapat cewek cantik yang bisa memuaskan hati dan menyehatkan Cucak Rowo ku ini…” tanyaku dalam batin.

Mobil mas Pur udah jalan, Tante 
Nita pun kemudian menghampiriku.
“Ada apa ini, kok tumben main kesini” Nada manja Tante Nita menanyaiku..

“Ini Tante aku disuruh kakakku untuk membayar hutang bajunya sama Tante Nita” ucapku penuh malu-malu sambil menyodorkan uang 50 ribuan..

“Ohh itu ya,.. ia Tante terima ya. kenapa buru-buru main dulu dong di rumah Tante,, lagian sepi nih,, Tante ga ada temannya..” Kata Tante 
Nita penuh lemah lembut menggetarkan hati…
“he.. he.. he.. he..,,” tawa kecilku penuh malu-malu tapi mau.

“Kamu sekarang gede-gede kok tambah ganteng aja, padahal waktu kecil dulu kamu itu item,, tengil,, kribo pula,, sekarang kok berubah 180 derajat” Tante 
Nita penuh manja menggodaku sembari dia berpindah posisi duduknya mendekatiku.

“Gimana dah punya pacar belom kamu sekarang??” tanya Tante 
Nita sambil mengelus pipiku dengan tangannya yang lembut seperti busa spoon pencuci piring…
“belum kok Tante, susah mencari pacar sekarang” jawabku


“Loohh.. ganteng-ganteng kok ga laku sih wah kurang nyali pasti kamu,” sahut Tante 
Nita menggodaku



“Apa perlu Tante Nita ajarin cari pacar buat kamu, kalo Tante masih muda, Tante aja mau kok jadi pacar kamu, sayang Tante kan udah berumur.. lagi pula dah punya suami” Dengan suara centilnya Tante Nita menggodaku

“Ahh Tante bisa aja.. ini walaupun Tante udah cukup umur tapi Tante masih cantik dan seksi malahan Tante 
Nita masih kaya seumuran anak kuliahan lho.. hehehe…” Sahutku merayu Tante Nita

“Boong kali ye… mau merayu Tante ya… Tante aja udah kepala 3 kok umurnya masak dibilang ABG masih kuliah..Pintar juga gitu kalau merayu cewek,, masak cari pacar aja ga bisa?” Sahut Tante 
Nita.


“Iya beneran Tante.. Alex ga bohong.. sumpeh dah…Kalau ada edisi ke duanya cewek kaya Tante Nita gini.. 
Ga Pake Lama dah Alex pacarin” Kataku sambil merayu Tante Nita..

“Pintar juga ini adik temanku merayu cewek duh duh duh,, makin gede makin pintar aja kamu ya” sambil menempelkan bodynya yang aduhai dan jari-jari tangannya yang lentik Tante 
Nita mengusap leherku.

“Ah geli Tante.. mau di geli-geli in X lainnya dong…” spontan aku berucap sungguh bergetar bulu kuduk ini diusap leher ini ama jari-jari lentik Tante Nita
“Duh kamu nakal deh Lex… emang kamu belum pernah di cumbu cewek ya, Tante gituin aja udah ga tahan.. hahaha” sembari ketawa kecil Tante 
Nita menggoda imanku
“Pacaran aja ga pernah Tante, ngerasain yang namanya dicium cewek apalagi??? bikin penasaran, tapi apa mau di kata nasib ya nasib.” Dengan nada polos aku utarakan kejujuranku kepada Tante Nita.

“Masa seeh hari gini loohh.. ada perjaka ting tong nyangkut di rumahku,,” Tante 
Nita berkata sambil centil-centil nakal
“Iya Tante sumpah demi apa aja deh asal jangan demi di kejar-kejar dedemit,, hehe” Spontan kepolosanku berucap.
“Mau ga Tante ajarin caranya” Dengan manja Tante 
Nita dan menjetikkan jarinya di lingerie tepat di atas belahan toket payudaranya yang putih montok seperti pepaya belgia.. Menggodaku..
“Ohhhhh… ga kuat dah si Viktor menggerayangi pikiran ini…” Dalam batinku tersayat.

Tante 
Nita penuh kehausan langsung to the Point menjulurkan lidahnya tepat dibibirku
“Enak kan…” Sahut Tante 
Nita memotong aksinya.

Bibir Tante 
Nita yang merah merekah langsung mencibir tepat ke bibirku ini… Lidahnya bergentayangan menggeliat membasahi bibirku. Tante Nita penuh dengan kehausan tangannya meremas-remas payudaranya yang putih itu dihiasi lingerie tipis berwarna merah muda.. Srruuupp Srruuupp.. nada hawa nafsu dari dua bibir yang sedang bergejolak terdengar.



Aku pun tak mau kalah aku lumat bibir Tante Nita … yang merah merekah nan seksi itu.. lidah ku dan lidah Tante Nita bertempur menggeliat geliat menari di dalam mulut saling bersahutan…Air liurnya pun ikut membasahi kehausan ini.

“Enak kan sayang”.. Tante 
Nita berucap sembari dia melanjutkan pertempuran bibir ini…
Lidahnya sungguh menggelikan berputar-putar menari di bibirku, beraduan dengan lidahku yang tak mau kalah melawan kehausan Tante Nita..
Aku hanya bisa menganggukkan kepala sembari menikmati kehangatan tubuh dan bergumal berciuman dengan Tante Nita.

Tangan Tante 
Nita meraih tanganku menunjukan kepadaku bahwasanya Payudaranya ingin diremas penuh lemah lembut… Jari jari ini meremas penuh dengan kelembutan menggerayangi payudara Tante Nita yang putih seperti pepaya Belgia itu.. ouuhh seksi sekali.. aku remas-remas.. semakin bernafsu aku mainkan jemariku di puting Tante Nita yang merah merekah itu, Sembari lidah dan bibir ini terus bergumal penuh dengan kenafsuan.

Tante Nita pun lebih melonggarkan lingerie yang menutupi keindahan tubuh Tante Nita itu.. dilepas lah BH ukuran 34B itu.. di bukanya lingeri itu lebih longgar muncullah payudara yang besar dan seksi itu.

Tante 
Nita memegangi kepalaku ini mengarahkan tepat di depan payudara yang seksi, putih dan segar itu.. langsung aja bibirku menuju ke payudara itu,, kulumat penuh dengan nafsu payudara Tante Nita yang montok.. Aku julurkan lidah ku tepat di putingnya yang merah merekah penuh kehangatan itu..

Lidahku menari-nari menggeliat menjilati puting Tante Nita.
Ohhh Ouuhhh Ahhh… sambil memegangi dan menggeleng-gelengkan kepala ku Tante Nita menikmati lidahku menjulur membasahi dan menari-nari di putingnya…
Aku gigit kecil-kecil putingnya aku remas payudara satunya, bibirku melumat dan menghisap puting itu .. cupp cclloopp crooopp cuuppp.. aku nikmati kenyotan bibirku mengenyot puting Tante Nita..
Ohhh Ouuuuhhh AAAhhhh Tante Nita menikmati, matanya merem melek menikmati putingnya kuhisap…

Hisap lebih kencang dong Lex,, Tante Nita berkata sambil tangannya memegangi tanganku yang meremas payudara satunya.
OOhhh Ouuhhh Tante Nita semakin kencang berdesah, sambil menggoyang-goyangkan payudaranya yang sedang aku hisap itu.
Kami berdua larut dalam permainan sex itu dan aku terus menghisap dan mengigit kecil-kecil puting Tante Nita yang merah merekah itu.
Tangan Tante Nita meraih bajuku dan melucutinya membugiliku… Kehausan Tante Nita sungguh tak terbendung langsung saja dia juga melucuti celana jeansku yang berwarna hitam itu.. Dilepaslah juga lingerie tipis merah muda Tante Nita.

Kemudian Tante 
Nita melepas celana dalamnya, tangannya memegang kepalaku ini, mengarahkan kepadaku tepat di depan memeknya yang berbulu tipis teratur. gundukan bulu kemaluan yang tertata rapi terpampang dihadapanku. Sungguh mengisyaratkan bahwa Tante Nita cinta kebersihan dan kesehatan.. dirawatnya kebun bulu kemaluannya yang tertata rapi.




Tante 
Nita memegang kepalaku.. mengarahkan memeknya tepat di bibirku… suatu isyarat kalau memeknya ingin dijilatin dengan lidahku…
Langsung saja bibir ini mengenyot memek yang merah segar itu ditumbuhi bulu kemaluan yang tumbuh rapi..

Aku ciumi memek Tante 
Nita yang merah seperti daging segar itu… lidahku pun ikut menari-menari di atas mulut kemaluan Tante Nita yang seksi itu…

Ohhhh AAAggghhhhh OOOOuuuwwwhhh Tante Nita berdesah menikmati… tanganku pun ikut meraih vagina Tante Nita, aku buka lebih lebar mulut kemaluan Tante Nita supaya lidahku bisa bergeliat lebih ke dalam… 

Tante Nita semakin asik menikmati permainanku,, desahan Tante Nita pun semakin tak terbendung dan semakin kencang… lebih lebar vagina 
Tante Nita terbuka lidahku semakin menjulur aku lumat dan lidahku bergeliat menari di vagina Tante Nita… Itil Tante Nita yang centil itu pun membuatku semakin haus, aku jilatin itil Tante Nita dan aku gigit kecil.. kecil.. Tante Nita yang berdiri dan aku sedang duduk.. tubuhnya terus bermolek sambil berdesah tak tertahankan…



” Enak Lex.. ouuhhh Uwwwhh Aghhhh Tante Nita berdesah keenakan aku hisap memeknya dengan dashyat sembari lidah ini menyentil-nyentil itil Tante Nita yang bergelayutan
Kemudian, Tante Nita merebahkan tubuhku di atas sofa empuk…

Tante Nita langsung ditepatkannya memeknya di atas wajahku mengisyaratkan kalau memeknya masih ingin di hisap dan di jilatin bibirku ini..
Dengan posisi tidur dan Tante Nita diatas ku tepat memeknya di atas kepalaku aku jilatin memek Tante Nita..
Tanganku pun ikut diraih untuk meremas-remas payudara Tante Nita, yang tidak ingin dianggurin.

Tubuh Tante 
Nita bergeliat.. memeknya bergoyang-goyang serasa haus ingin dijiliatin, dan dihisap lebih kencang..
Aku gigit kecil memek Tante Nita sambil aku hisap dengan lebih kencang… tak kalah lidah ini menari-nari dalam vagina Tante yang sudah basah…

Tante 
Nita semakin mendesah ga karuan aaahh ouuhhh ahhhhh.. aku pun semakin dasyat mencibiri memek Tante Nita itu.. Aku kenyot lebih kencang dengan mulutku,, tanganku pun ga ikut kalah meremas-remas payudara Tante Nita lebih kencang… Tante Nita semakin bergoyang menggelinjang lebih kencang.. ditekannya lebih kedalam memeknya ke mulutku untuk di kenyot lebih kencang.. Ouuhhh Ouuhhhh Tante Nita berdesah keasikan sambil merem melek…

Kemudian Tante Nita berganti posisi, kami berdua memainkan posisi 69…Tante Nita masih haus memeknya masih ingin di jilatin.. sembari dia mengulum dan menghisap kontolku yang sudah mengeras dan tegang panjang itu.



Clurrupp Sluruppp Sluurruppp.. nada suara berdesahan bersahutan.. Aq jilatin mekinya Tante Nita ku masukkan jariku ke memek Tante Nita aku gesek-gesekin keluar masuk memek Tante Nita yang semakin banjir di basahi air kemaluan.

Tante Nita pun ga ingin kalah dia hisap kontolku yang super tegang dan keras
Sluurruupp Sluurrruuupp suara kenyotan bibir kami berdua mengenyot alat kelamin.

Ouuhhh Ahhhh semakin basah memek Tante 
Nita, desahannya pun semakin meronta. lalu Tante Nita berdiri berpindah posisi.. dia tetap diatas ku.. Diarahkannya kontolku memasuki lubang memek Tante Nita yang udah gatal ingin digenjot itu.

Dengan penuh penghayatan Tante 
Nita memasukan kontolku memasuki memeknya..oouuhh Uhhhh ahhhh desahan Tante Nita dan desahanku bersahutan…. badan Tante Nita bergoyang-goyang diatas badanku.. sambil naik turun secara perlahan mengatur irama memeknya yang disodokkan di kontolku…

CERITA DEWASA - CERITA MESUM - CERITA JAMIN SANGE - CERITA SEX - CERITA 18+ - CERITA SEKS - CERITA SEKS BERGAMBAR - Aku pun hanya bisa pasrah menikmati permainan Tante Nita sambil berdesah. Tante Nita semakin kencang naik turun menyodokan memeknya yang naik turun dimasukin kontolku..
Ouuhh Ouuhhh Ahhhh Tante Nita berdesah keasyikan.. Dia bergoyang goyang menggerakan memeknya di genjot kontolku.. semakin kedalam dan semakin kencang Tante Nita naik turun.. menyodokan memeknya ke kontolku.
Tante Nita bergoyang memutar-mutarkan bokongnya.. memasukan lebih dalam kontolku di memeknya…
di tekannya lebih dalam kontolku dengan memeknya sambil menggeliat-geliatkan badan.

Ahhh Ouuwwwhh Ouuugghhh Nada desahan Tante 
Nita semakin menggila sambil menggoyang-goyangkan badannya… ditekan lebih kencang Memeknya yang dimasuki kontolku itu… Ouugghh Agghhh kami berdua asik menikmati kenikmatan sex.
Berganti posisi, Tante Nita masih diatas tapi kami duduk, aku pangku Tante Nita diatas Sofa hijau yang empuk… Aku naikan tubuh Tante Nita dengan tanganku dan aku naik turunkan tubuh Tante Nita yang molek itu,, kontolku semakin kencang menyodok memek Tante Nita yang semakin basah.. Aku sodok-sodokan kontolku ke memek Tante Nita, aku naik turunkan tubuh Tante Nita lebih cepat… Sambil aku kenyot puting Tante Nita yang merah mungil itu…
Ouhhh Ouuuhhh Ahhhh desah Tante Nita keenakan..

“Enak Lex”,,, Lebih kencang Lex Owwhhh Uhhhh Agghhhhhh.. Tante Nita mendesah,, sodok lebih kencang kontolmu ke memek tante Lex… Hisap Memekku lebih kencang Lex… Ouuuhhh Ahhh Enak Lex… Tante Nita berkata dan mendesah.
Jeritan desahan Tante Nita semakin meronta dan aku semakin keras memainkan kontolku menyodok memek Tante Nita….
Ahhhhhhhhhh Ouuhhhhhh.. aku keluar LEx.... ahhhh Ouuhhhhhhh Tante Nita sambil menghela napas…. Nikmat banget Lex… Merasakan puasnya permainan sex.

“Ganti posisi dong Lex” Ucap Tante 
Nita yang masih haus….
Lalu Tante Nita menungging, karena aku sering menonton film bokep pastinya aku udah tau dong apa yang di inginkan Tante Nita. Dia ingin posisi Dogy Style…


Tante Nita nungging di atas Sofa dan aku berdiri.. Aku dibelakang Tante Nita aku masukin lagi kontolku ke memek Tante Nita yang sudah basah itu… Aku sodok-sodokan perlahan.. Tante Nita mendesah…. aku pun juga mendesah.
.
Aku atur irama sodokan kontolku ke memek Tante Nita yang merah dan basah itu… maju mundur seperti tukang parkir…
Slurupp Slurrupp … nyoott nyoott nyottt,,, suara kontolku menyodok-nyodok memek Tante Nita… Ouuhhhh Aggghhhh Owwwhhh Tante Nita meronta dan menjerit nikmat saat ku entot lebih cepat.
Terus aku atur irama … maju mundur kontolku menyodok memek Tante Nita…. Ouuhhh Ahhhhh Tante Nita meraih tanganku meremas Payudaranya.. jari jariku memutar di puting Tante Nita yang imut-imut itu…
“Enak Lexx.. terus lexxx.. Ouuhhh Agghhhhh Ahhhhhhhh ,, desahan Tante 
Nita meronta..
“Sodokin lebih dalam lexxx”….

Semakin kencang aku sodokan kontolku ke memek Tante Nita.. semakin cepat aku maju mundurkan kontolku menyodok memek Tante Nita… Dan aku lebih tekan kontolku menyodok memek Tante Nita




Ahhhhh Ahhh Owwhhh terus Lex… Tante Nita meronta keenakan … Ahhhhh Ahhhh
Owwhwhhhh.. Ahhhh Ouuuwwwggghhhhh Tante Nita menjerit meronta.. mau keluar aku Lexxx lebih kencang Lexx sodokanmu ..
Ouuuwwwhhhh Aggghhhhh.. Tante Nita merasa keenakan..
AAAAGGGGHHhhhhhhhh OOwwwwhhhhhh sambil menghela napas.. hmmm hmmmmm hmmmm keluar Lexxx….

Tak lama kami langsung berganti posisi.. sini Lex masukin lagi kontolmu ke memekku.. masih gatel neeh Lex.. memekku ingin di genjot lagi..
Tante 
Nita tidur dan mengangangkan kakinya diatas Sofa….
Tanpa komando langsung aku hajar lagi memek merah.. Tante Nita..
Aku masukin kontolku ke memek Tante Nita… posisi Tante Nita yang mengangkangkan kakinya lebar lebar.. aku lebih leluasa menyodokkan kontolku ke dalam memek Tante Nita..




Aku atur perlahan-lahan maju mundur kontolku menyodok memek Tante Nita yang merah merekah dan sudah berair  itu…
Maju mundur;…. slurrruupp slurrruppp prrtt.. prrrttt suara kontolku dan memek Tante Nita meronta… enak Lex.. enak sambil mengangkangkan kaki dan merem melek Tante Nita pasrah aku sodok-sodokan kontolku ke memeknya.

Ohhh Ouuhhh Owwwhhh Aggghhhh Hmmm Hmmmm desah kami berdua bersahutan…
Lebih kencang Lex… Enak banget … Hmmm Hmmmm Ouugghhhh Ougghhh desahan Tante 
Nita
Agghhh Aghhhh desahan ku yang merasakan kehangatan dan kegelian memek Tante Nita yang mengenyot Kontolku.
Ouhhh Ouhhh Agghhhh nikmat lex Terus terusss… Ahhhhgggghhh Tante Nita meronta kegirangan…

Selang berapa waktu aku semakin sodok lebih kencang memek Tante Nita… Kontolku sudah menegang ga karuan.. kontolku sudah tegang banget ga tahan di kenyot memek Tante Nita yang masih rapet itu,,, aaGghhhh Gggghhhh Ouwwwhhhggg hhhhh
Ouwwhhhh… desahan ku…

Semakin kencang aku sodok.. Tante 
Nita pun semakin mengakangkan kakinya dengan tangannya semakin lebar….Aaahhhh Ouuwwhhhh Srruuppp Prrttttt Hmmmmm suara desahan dan suara kontolku yang menyodok memek Tante Nita bersahutan…GA kuat aku Tante.. mau keluar aku Tante… Ouuhhhh Agghhh Ouuhhhh sama Lex,, Tante juga horny banget mo keluar .. keluarin bareng yuk.

Tak lama kemudian kontolku terasa hangat seperti diguyur air hangat.. tanda kalau Tante 
Nita dah keluar… Langsung aku sahut dengan cipratan air kenikmatan dari kontolku.. sambil aku sodokan kontolku ke memek Tante Nita lebih kencang kami berdua meronta keenakan.




Hmmm Hmmm Hmmmm puas Lex enak banget sahut Tante Nita… merasakan kepuasan setelah keluar
“Iya Tante enak banget.. ”” sahut aku menghela napas…
Kami berdua bergumal manja-manjaan sambil Tante 
Nita mengecup keningku penuh kehangatan. menandakan kalau dia sudah puas
Bobokan dulu yuk.. Capek Lex… Pulangnya ntar dulu ya,, istirahat bentar sini aja gapapa…
Kemudian kami merebahkan badan kami berdua yang capek ga karuan setelah bertempur dengan Cinta dan Nafsu.

No comments:

Post a Comment